Media Pembelajaran Alquran Hadits dan TIK MAN Tanah Grogot

ETIKA MAKAN DAN MINUM

22.07 Diposting oleh SUBHAN'S MEDIA
ntuk hidup kita memerlukan makanan dan minuman. Islam sebagai agama yang telah Allah swt sempurnakan telah mengatur cara makan dan minum agar kegiatan tersebut dapat menjadi ibadah bagi kita. Sekarang pertanyaannya, SUDAH BENARKAH CARA MAKAN DAN MINUM KITA? Berikut etika makan dan minum:



  1. Berupaya untuk mencari makanan, yang halal. (Al-Baqarah: 172).
  1. diniatkan agar bisa dapat beribadah kepada Allah, agar kita mendapat pahala dari makan dan minum itu.
  2. Hendaknya mencuci tangan sebelurn makan jika tangan kotor, dan begitu juga setelah makan untuk menghilangkan bekas makanan yang ada di tanganmu.
  3. Hendaklah kita puas dan rela dengan makanan dan minuman yang ada, dan jangan sekali-kali mencelanya.(Muttafaq'alaih/HR, Bukhari dan Muslim).
  1. Hendaknya jangan makan sambil bersandar (HR. al-Bukhari) atau dalam keadaan menyungkur. Dalam haditsnya, Ibnu Umar Radhiallaahu ’anhu menuturkan:
"Rasulullah Shallallaahu ’alaihi wa Sallam telah melarang dua tempat makan, yaitu duduk di meja tempat minum khamar dan makan sambil menyungkur". (HR. Abu Daud, dishahihkan oleh Al-Albani).

  1. Tidak makan dan minum, dengan menggunakan bejana dan atau piring terbuat dari emas dan perak. Di dalam hadits Hudzaifah dinyatakan di antaranya bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda:


    ”… dan janganlah kamu minum dengan menggunakan bejana terbuat dari emas dan perak, dan jangan pula kamu makan dengan piring yang terbuat darinya, karena keduanya untuk mereka (orang kafir) di dunia dan untuk kita di akhirat kelak”. (Muttafaq ’alaih/HR Bukhari dan Muslim).

  1. Hendaknya memulai makanan dan minuman dengan membaca Bismillah, dan diakhiri dengan Alhamdulillah, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

"Apabila seorang di antara kamu makan, hendaklah menyebut nama, Allah Subhanahu wa Ta'ala dan jika lupa menyebut Nama Allah Subhanahu wa Ta'ala pada awalnya maka hendaknya mengatakan Bismillahi awwalihi wa akhirihi". (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Adapun mengakhirinya dengan Hamdalah, karena Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

"Sesungguhnya Allah sangat, meridhai seorang hamba yang apabila telah makan suatu makanan ia memuji-Nya dan apabila minum minuman ia pun memuji-Nya". (HR. Muslim).

  1. Hendaknya makan dengan tangan kanan dan dimulai dari yang ada di depanmu. Rasulullah Shallallaahu ’alaihi wa Sallam bersabda Kepada Umar bin Salamah:

"Wahai anak, sebutlah Nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang di depanmu. (Muttafaq'alaih/HR Bukhari dan Muslim).

  1. Disunnahkan makan dengan tiga jari dan menjilati jari-jari itu sesudahnya. Diriwayatkan dari Ka'ab bin Malik dari ayahnya, ia menuturkan:

"Adalah Rasulullah Shallallaahu ’alaihi wa Sallam makan dengan tiga jari dan ia menjilatinya, sebelum mengelapnya". (HR. Muslim).

  1. Disunnatkan mengambil makanan yang terjatuh dan membuang bagian yang kotor darinya lalu memakannya. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

"Apabila suapan makan seorang kamu jatuh hendaklah ia mengambilnya dan membuang bagian yang kotor, lalu makanlah ia dan jangan membiarkannya untuk syetan”. (HR. Muslim).

  1. Tidak meniup makan yang masih panas atau bernafas di saat minum. Hadits Ibnu Abbas menuturkan

"Bahwasanya Nabi Shallallaahu ’alaihi wa Sallam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya". (HR. At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

  1. Tidak berlebih-lebihan di dalam makan dan minum. Karena Rasulullah Shallallaahu ’alaihi wa Sallam bersabda: "Tiada tempat yang yang lebih buruk yang dipenuhi oleh seseorang daripada ' perutnya, cukuplah bagi seseorang beberapa suap saja untuk menegakkan tulang punggungnya; jikapun terpaksa, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk bernafas". (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani).
  2. Hendaknya kamu tidak memulai makan atau minum sedangkan di dalam majlis ada orang yang lebih berhak memulai, baik karena ia lebih tua atau mempunyai kedudukan, karena hal tersebut bertentangan dengan etika.
  3. Jangan sekali-kali kamu melakukan perbuatan yang orang lain bisa merasa jijik, seperti mengirapkan tangan di bejana, atau kamu mendekatkan kepalamu kepada tempat makanan di saat makan, atau berbicara dengan nada-nada yang mengandung makna kotor dan menjijikkan.
  4. Jangan minum langsung dari bibir bejana, berdasarkan hadits Ibnu Abbas beliau berkata,

"Nabi Shallallaahu ’alaihi wa Sallam melarang minum, dari bibir bejana wadah air. "(HR. Al Bukhari)

  1. Disunnatkan minum sambil duduk, kecuall jika udzur,, karena di dalam hadits Anas disebutkan

"Bahwa sesungguhnya Nabi Shallallaahu ’alaihi wa Sallam melarang minum sambil berdiri": (HR. Muslim).

  1. Hendaklah mengambil makanan atau minum secukupnya, dan tidak membiarkannya tersisa lalu terbuang karena hal tersebut merupakan pemborosan di samping itu makanan dan minuman adalah rahmat maka bisa saja rahmat tersebut berada pada sisa makanan yang terbuang tersebut, maka jika kita membuangnya akan mengurangi rahmat Allah.


Demikiain bahasan singkat kall ini semoga bermanfaat.




Sumber: Buletin Al-Bayyinah Edisi: 80/Th.3/1430H

You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "ETIKA MAKAN DAN MINUM"

Posting Komentar

Umur 5 Tahun Tahfiz Alquran

Tulisan Terbaru